Assalamualaikum
Firman Allah SWT yang bermaksud: “Ibrahim berkata: “Patutkah kamu sembah selain Allah barang yang tiada manfaat kepadamu sedikitpun dan tidak pula memberi mudarat kepadamu? Celakalah kamu dan apa yang kamu sembah selain Allah. Maka apakah kamu tidak memahaminya?” (Al-Anbiyaa’: 66 dan 67)
Akhirnya Raja Namrud dan seluruh rakyatnya mengambil keputusan agar Nabi Ibrahim a.s dibakar dengan api atau unggun yang besar. Maka Namrud pun terus memerintahkan seluruh rakyatnya agar menyediakan api besar hinggakan sampai peringkat burung-burung tidak berani untuk terbang di atasnya kalau terbang juga mereka akan terbakar kerana nyalaan api yang besar itu.
Setelah sampai masa yang telah ditetapkan, Namrud pun duduk di atas singgahsana sambil terus melihat kepada api yang sangat besar itu di dalam hatinya terselit kegembiraan yang sangat kerana sekejap lagi Nabi Ibrahim a.s akan mati dibakar api, dia gembira kerana api akan memakan seorang yang tidak mahu beriman dengan tuhan mereka.
Disaat inilah Nabi Ibrahim a.s mendapat Tarbiyatul Iman (Pendidikan Iman), pendidikan terhadap Keyakinan Nabi Ibrahim kepada Tuhan nya. ALLAH Azza Wa Jalla.
Menjelang detik detik dilemparnya Nabi Ibrahim a.s kedalam api, telah datang malaikat air menawarkan bantuan, tetapi karena bantuan ini bukan atas perintah ALLAH, bantuan itu hanya bentuk partisipasi, rasa peduli malaikat air kepada Nabi Ibrahim a.s., maka bantuan itu ditolak oleh Nabi Ibrahim a.s.
Menyusul malaikat angin menawarkan bantuan tetapi juga ditolak oleh Kekasih ALLAH ini, karena YAKIN nya begitu sempurna kepada ALLAH, beliau begitu yakin ALLAH akan turunkan pertolongan dengan cara ALLAH sendiri.
………………………………………
Maka saat itulah Allah SWT berfirman : “Wahai api! Hendaklah engkau menjadi dingin dan selamat terhadap Ibrahim.” (Al Anbiyaa’: 69 dan 70)
Nabi Ibrahim a.s selamat karena keyakinan nya, karena kualitas IMAN nya sempurna kepada ALLAH, sempurna Tauhid nya.
Nabi Ibrahim a.s selamat bukan karena beliau memiliki ilmu kebal api….??@#…-+>…. (seperti yg sering diriwayatkan cerita cerita picisan)
Tetapi karena beliau begitu yakin bahwa ALLAH adalah Al Malik (Yang Maha Memelihara), AL-Khalik (Yang Maha Menciptakan), Ar Rozieq (Yang Maha Memberi Rezeki).
Dan Nabi Ibranim a.s pun lolos dalam ujian keyakinan, Ujian Keimanan dari Tuhan nya, ALLAH Subhaanahuwataala.
Filed under: Iman, Keyakinan, nabi | 6 Comments »